Selasa, 06 Desember 2016


Tentang MikroTik
·         Perusahaan di latfia yang bergerak di jaringan
·         Founder (1996) : Arnist Reikstins  & John Trully
·         Lokasi : Riga, Latvia (Eropa Utara)
·         Singkatan dari “Mikrotikls” yang berarti jaringan kecil
·         Motto : Routing the world
·         Memiliki 2 jenis produk
1.       RouterOS
2.       routerBoard
tapi sebenernya masih ada switchOS taoi ofisialnya mengakui Cuma membuat 2 tadi
RoutyerOS & RouterBoard
·         RouterOS
ü  Perangkat lunak yang digunakan untuk mengubah PC biasa menjadi router
ü  Dibuat dari karnel Linux
ü  Diinstall sebagai Sistem Operasi
·         RouterBoard
ü  Hadwere jaringan dari router mikrotik
ü  Menggunakan RouterOS sebagai system Operasi
Penamaan RouterBoard
                                RB  9  1  1  G – 2HPnD
 RB : RouterBoard
9 :Seri ROuterBoard
1 : Jumlah Ethernet
1 : Jumlah Eth Wireless
G : Fitur RouterBoard
2HPnD : Fitur Eth Wireless
Fitur RouterBoard:

·         U – USB
·         P – power injection dengan kontroler
·         I – single power injector tanpa kontroler
·         A – memori lebih besar(tingkat lisensi tinggi
·         H – CPU lebih powerfull
·         G – tipe antarmuka kabel gigabit
·         L – edisi light
·         S – port SFP
·         E – Pcle kartu ekspensi antarmuka
·         X – N adalah jumlah core CPU
Build in wireless code
                FORMAT : BAND – Power – Protocol – Number Chain
Band :
·         5 : 5GHz
·         2 : 2GHz
·         52 : 5 dan 2GHz
Power:
·         Kosong = < 23dBm@5mbps 802.11a ; <24dBm@6mbps 802.11g
·         H : High = 23-24dBm@6mbps 802.11a ; 24-27dBm@6mbps 802.11g
·         HP : High Power = 25-16dbm@6mbps 802.11a ; 28-29dBm@6mbps 802.11g
·         SHP : Super High Power = >27dBm@6mbps 802.11a; >30 dBm=@6mbps 802.11g
Protocol:
·         Kosong: standart 802.11a/b/g
·         N :support 802.11n
·         Ac: support 802.11ac
Jumlah Chain:
·         Kosong : single chain
·         D : dual Chain
·         T : Trple Chain
RouterOS License

 Akses Pertama Kali



Winbox

·          Aplikasi proprietary MikroTik yang bersifat portable
·         Digunakan untuk mengakses RouterOS
·         Dapat didapat pada mikrotik.com atau router
·         Menggunakan layer 2 atau layer 3
·         Cara paling mudah untuk melakukan konfigurasi
·         Versi terbaru adalah versi 3.



Jumat, 02 Desember 2016


ACTIVE DIRECTORY DAN DNS
Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan
Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008. Active
Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active
Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya
komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok
pengguna,folder yang di-share,dan lain-lain. Sementara itu,layanan direktori yang
dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh
pengguna dan aplikasi.
Active Directory menawarkan fitur-fitur dasar yang dibutuhkan oleh layanan direktori
pada tingkat enterprise, termasuk di dalamnya sumber informasi yang dapat diperluas,
kebijakan (policy), konvensi penamaan untuk setiap objek direktori dan perangkat bantu
untuk melakukan administrasi layanan Windows dari satu lokasi akses. Pada administrator
Windows dapat mengonfigurasikan Active Directory untuk mengatur akses aplikasi dan juga
pengguna terhadap sumber daya yang terdapat di dalam jaringan.
Informasi di dalam Active Directory dipelihara untuk setiap domain di dalam sebuah
jaringan. Informasi basis data Active Directory disimpan di dalam sebuah mesin yang disebut
dengan Domain controller. Informasi ini akan direplikasi secara otomatis antara domain
controller dalam sebuah domain untuk memastikan bahwa setiap domain controller memiliki
informasi yang selalu terbarui (up-to-date). Secara default, proses replikasi ini berlangsung
secara otomatis setiap lima menit. Replikasi otomatis informasi basis data Active Directory
hanya terjadi dalam sebuah domain tertentu. Domain controller dalam sebuah domain juga
tidak secara otomatis melakukan replikasi dengan domain controller di dalam domain lainnya.
DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk mengetahui IP
Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu
sama lain dengan mengenali IP Address-nya.
Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih
mudah menghapalkan kata-kata sepertiwww.yahoo.com,www.google.com,atau www.friendster.com. DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh
manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi
Langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya adalah :
1.Buka start → run → dcpromo dan klik ok Dcpromo merupakan paket instalasi Active Directory dan DNS.


2.Ketika tampilan berikutnya (welcome) dan Operating System Compability klik next

 3.Pada tampilan Domain Controller Type pilih Domain Controller for a new Domain lalu klik
next
 4.Lalu pada Create New Domain pilih Domain in a New Forest dan klik next
 
5.Selanjutnya pada New Domain Name ketikan nama domain (ex: ervin.net) dan pada
NetBios Name ketikan nama untuk netbios (ex: ervin)



 6.Pada tampilan Database and Log Folders dan Shared System Volume klik next, karena ini
hanya untuk penempatan saja.

 7.DNS Registration Diagnostics pilih option yang kedua dan klik next
 8.Permission pilih option yang kedua dan klik next
 .
9.Pada tampilan Restore Password ketikan saja password administrator server
 10. Pada tampilan Summary klik next
 11. Dan tunggu proses instalasi hingga selesai
 12. Lalu klik Finish dan Restart Now



semoga bermanfaat......

Rabu, 30 November 2016


hi teman ini sedikit ilmu ya semoga bermanfaat
cara pengaruran ip address pada server 2003

 1.klik start lalu control panel,network connection pilih local area connection
2.lalu klik propertis
4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) dan klik properties
Lalu klik pada use the following ip address
Isikan IP address sesuai dengan ip yang akan digunakan, contohnya :
Karena disini hanya membuat 1 server jadi default gateway dan preferred DNS server
disamakan dengan IP server.
7. Lalu klik ok dan close.
8. Setelah selesai mengisi IP address akan tampil pesan di kanan bawah desktop.




Sampai disini konfigurasi untuk IP Address sudah selesai.

Selasa, 29 November 2016

hay teman ni lho cara instalasi sistem windows server 2003
 semoga bermanfaat ya.....
1.Seting BIOS untuk mengatur boot pertama dari cd rom, kemudian pada tampilan dibawah
ini pilih option B untuk menginstal windows 2003 server enterprise edition

2.Lalu pada proses berikutnya tunggu hingga proses selesai.

 3.Pada tampilan welcome to setup tekan enter untuk melanjutkan, karena di sini akan
instalasi sistem dari awal.
4.Pada License Agreement tekan F8 untuk menyetujui dan melanjutkan instalasi.
5.Untuk proses partisi, bisa ditentukan berapa partisi yang akan dibuat dan berapa
kapasitas masing-masing partisi tersebut. Pada instalasi ini hanya dibuat 2 partisi.
Pada unpartitioned space tekan C.


6.Lalu ketikan kapasitas untuk partisi pertama → tekan enter
 7.Pada unpartitioned space tekan C.

8.Lalu ketikan kapasitas untuk partisi kedua → tekan enter
 9.Setelah partisi dibuat, pilih drive atau partisi yang akan digunakan/ diinstal sistem →
tekan enter

10. Dan pilih jenis file system NTFS dengan format biasa atau pun format cepat (Quick) →
tekan enter


11. Tunggu hinga proses format selesai
 12. Dan selanjutnya adalah proses pengkopian file


13. Setelah itu komputer akan merestart dan akan masuk ke proses instalasi berikutnya

14. Pada tampilan awal jika ingin merubah pengaturan pilih customize, tapi jika ingin
langsung melanjutkan pilih next
 15. Lalu isi Name dan Oragnization

16. Berikutnya adalah pengisian serial number
JB88F-WT2Q3-DPXTT-Y8GHG-7YYQY
 17. Licensing modes tinggal diatur akan menggunakan yang mana → klik next
 18. Lalu berikutnya isi computer name dengan nama server tersebut, dan isikan juga
password untuk administrator → klik next → klik OK
19. Pada pengaturan date and time silahkan atur jam dan tanggal, dan juga time zone → klik
next


20. Pada tampilan Network setting pilih saja typical dan klik next


21. Lalu ganti workgroup menjadi nama workgroup yang akan digunakan



22. Lalu tunggu hingga proses instalasi selesai
 23. Dan pada tampilan login tekan ctrl+alt+del dan masukan password administrator





























Jumat, 18 November 2016

taukah teman apa itu subnetting kalo belom tau subnetting adalah suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telahanda miliki. Contoh kasus diperiukannya subnetting: Sebuah perusahaan memperoleh IP address network kelas C 192.168.0.0. Dengan IP network tersebut maka akan didapatkan sebanyak 254 (28-2) alamat IP address yang dapat kita pasang pada komputer yang terkoneksi ke jaringan. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mengelola jaringan dengan jumlah komputer lebih dari 254 tersebut. Tentu tidak mungkin jika anda harus menempatkan komputer sebanyak itu dalam satu lokasi. Jika anda hanya menggunakan 30 komputer dalam satu kantor, maka ada 224 IP address yang tidak akan terpakai. Untuk mensiasati jumlah IP address yang tidak terpakai tersebut dengan jalan membagi IP network menjadi beberapa network yang lebih kecil yang disebut subnet.

Rumus untuk menghitung jumlah subnet adalah: 2n -2 n adalah jumlah bit yang diselubungi
Rumus untuk menghitung jumlah host per subnet = 2N – 2 N adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID
1. Fungsi Subnetting
fungsi subnetting antara lain sebagai berikut:

  1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.
  2. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
  3. Pengelolaan yang disederhanakan.
  4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh,
Untuk contohnya kita bisa ambil kasus berikut : WAN yang menggunakan jaringan antar kota yang berbeda. lebih optimpal jaringan tersebut dengan subnetting.
semoga bermanfaat teman


” Kelas-Kelas IP “
PENGKELASAN IP
Untuk mengatur alamat masing-masing komputer pada suatu jaringan, digunakanlah IP Address. IP Address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk dapat diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data / informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP. IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit, yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP Address adalah sebagai berikut:
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Setiap tanda simbol “x” dapat kita gantikan oleh angka 0 dan 1, misal :
11000000.10101000.00000000.00000001
Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti di atas tidak mudah kita baca dan hapalkan. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP dalam jaringan, IP Address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (8 bit) IP Address, misalnya :
11000000.10101000.00000000.00000001
192 . 168 . 0 . 1
IP Address dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu host ID dan network ID. Host ID berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan. Sedangkan Network ID berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu jaringan dari jaringan yang lain. Hal ini berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki network ID yang sama pula. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network ID atau network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang kita gunakan.
Terdapat beberapa kelas IP Address yang digunakan dalam TCP/IP dalam suatu jaringan, yaitu kelas A, kelas B,dan kelas C,.
KELAS A
0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh(n=Net ID,h=Host ID)
Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit per¬tama) merupakan network ID, sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.
KELAS B
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh. (n=Net ID,h=Host ID)
Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.
KELAS C
110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh. (n=Net ID,h=Host ID)
Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih dari 2 juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.
semoga ilmu ini bermafaat ya kawan......sekian trimakasih

visi hidup

menjadi manusia yang sukses di masa yang akan datang

misi hidup

berusah dengan bersungguh sungguh agar mencapai apa yang di inginkan

Beauty

profil

Nama : Ervin Syariqul ma'ruf
TTG : Pati, 16 Oktober 2000
Agama : Islam
Hobi : Bekerja Keras
Cita-Cita : Menjadi Bos Yang sukses
- Mempunyai Mobil Mewah
- Mempunyai Rumah Mewah
- Nikah Usia 27
- Mempunyai Anak 2
- Mempunya istri yang inisialnya ASIRA

Pengikut

Subscribe Here

Breaking News

Popular Posts